
bpbd.tasikmalayakab.go.id, Singaparna - Kondisi tanah yang labil disertai hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Desa Pusparaja Kecamatan Cigalontang mengakibatkan tanah longsor di ruas jalan penghubung Desa Nangtang menuju Desa Pusparaja pada Senin (29/9) sekitar pukul 03.45 dini hari. Longsor berdampak pada ruas jalan utama yang tertutup longsor jalan penghubung Desa Nangtang menuju Desa Pusparaja Kecamatan Cigalontang maupun sebaliknya, volume longsoran sekitar Panjang 20 meter, ketebalan 1,5-3 meter, lebar 6 meter dan tinggi dari mahkota longsoran 15-20 meter.
Selain menutupi akses jalan penghubung desa, material longsor juga berdampak pada rusaknya tiang dan kabel jaringan telekomunikasi serta aktifitas perekonomian terganggu terutama angkutan umum dan mobilisasi hasil pertanian.
Upaya penanganan darurat yang dilakukan dengan berkoordinasi dengan pemerintah setempat, pengerahan sumber daya yang ada di BPBD, pemasangan rambu pembatas jalan, pengeringan/mengarahkan sementara saluran air agar air tidak mengarah ke titik longsoran, petugas BPBD dibantu unsur terkait melaksanakan giat gotong - royong pembersihan material tanah yang menutup akses jalan serta penebangan batang pohon menggunakan mesin chainsaw serta mengalihkan sementara para pengguna jalan kendaraan roda 2 untuk menggunakan jalur alternatif ke kampung babakan dan untuk kendaraan roda 4 menggunakan jalur Desa Puspamukti.
Upaya mitigasi yang dilakukan dengan imbauan kepada masyarakat agar berhati-hati dan tetap waspada jika terjadi hujan terutama para pengguna jalan yang akan melintas dan mengalihkan fungsi lahan yang berada di atas tebing untuk meminimalisir resep air dari lahan pesawahan.
Tag:
Berita Terbaru



21 September 2025

20 September 2025